Tak Kenal Malam, Petugas Capil Jeneponto Layani 3 Lansia Perekaman KTP-el di Tonrokassi, Warga; Ini Baru Pelayanan

    Tak Kenal Malam, Petugas Capil Jeneponto Layani 3 Lansia Perekaman KTP-el di Tonrokassi, Warga; Ini Baru Pelayanan
    Tim Jemput bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, mendatangi dua rumah warga melakukan perekaman KTP-el Kampung Bangka-Bangkala, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea/Syamsir.

    JENEPONTO - Usai melakukan perekaman keliling KTP-el di sejumlah sekolah tingkat SMA/Sederajat di Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

    Pada hari yang sama, petugas Tim Jemput bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, berlanjut mendatangi dua rumah warga sekaligus di Kampung Bangka-Bangkala, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Jum'at malam (7/10/2022) sekira pukul 18.59 Wita.

    Tak kenal malam, Tim Jebol Capil Jeneponto Mustari Jaja bersama Hardiyanto Katti mendatangi dua orang lansia yang tinggal satu atap melakukan perekaman KTP-el.

    Di rumah itu, terlihat sepasang Lanjut Usia (Lansia) yang pergerakannya cukup terbatas. Dia adalah, Nenek Saribulang (70) dan Kakek Dolo' (80) yang merupakan suami-istri.

    Diketahui, kedua lansia tersebut tidak mempunyai identitas Kartu Tanda Penduduk-elektrik (KTP-el), melainkan. Kartu Keluarga (KK) itupun bukan elektrik.

    Sehingga salah seorang dari keluarganya, Erni bermohon ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar sudi kiranya petugas Capil Jeneponto mendatangi rumah orang tuanya tersebut untuk perekaman KTP-el.

    "Alhamdulillah pak saya dilayani dengan baik, begitu saya ketemu sama Pak Kadis di kantornya minta tolong cepat direspon. Pak Kadis langsung na perintahkan anggotanya, " ucap Erni terlihat senang.

    Erni membeberkan bahwa sebelumya pernah lagi ke Dinas Capil Jeneponto bermohon untuk mendapatkan pelayanan seperti yang dirasakannya sekarang ini. Namun, kala itu tak digubris sehingga ia pulang dengan rasa kecewa.

    "Jauh beda pak, Kadis Capil yang dulu dengan sekarang. Kalau pak Kadis Capil yang sekarang begitu kita minta tolong cepat ki na bantu. Ini baru pelayanan, " bebernya.

    Tak hanya Erni, warga sekitar lainnya pun mengatakan hal demikian. "Bagusnya itu kareng kalau semua kantor-kantor di Jeneponto pelayanannya sama seperti Capil, ka biar malam melayani ji masyarakat, " kata warga yang tidak sempat disebut namanya satu-satu. 

    Lebih lanjut, Erni menjelaskan bahwa KTP-el ini adalah keperluan orang tuanya untuk digunakan bermohon KIS di Dinas Sosial. Sebab, tanpa dokumen kependudukan tidak bisa mendapatkan layanan BPJS.

    "Kan mama saya buta pak, sudah lama mi begini kasihan tidak melihat akibat katarak mata. Rencananya mau dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi matanya cuma kendalanya tidak ada KPTnya pak, " ucap Erni. 

    "Itu mi pak, kami berterima banyak sama pihak Capil atas bantuannya, sekali lagi kami sangat-sangat terimakasih banyak pak, " ucapnya lagi.

    Masih di kawasan yang sama, petugas Capil kemudian bertolak ke rumah Nenek Tarring (80) yang merupakan seorang janda lansia untuk perekaman KTP-el.

    Nenek Tarring ini juga sama sekali tidak memiliki dokumen kependudukan, seperti. KTP-el dan KK.

    Di rumah lantai yang berukuran 5X6 dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu itu, Nenek Tarring terlihat sendiri di tempat tidurnya yang hanya diterangi satu mata lampu dan beralaskan kasur sudah kusam.

    Parahnya lagi, di rumah lantai itu terlihat ibu paruh baya yang mengaku sebagai anak dari Nenek Tarring. Kok, begitu teganya membiarkan orang tuanya tinggal seorang diri di rumah lantai dengan alat tidur seadanya. 

    Sementara, yang mengaku anak itu tinggal di atas rumah panggung yang jaraknya hanya dua langka kaki dari tangga ke pintu rumah orang tuanya sendiri.

    Sembari pun berkata miris. Sungguh aneh tapi itu nyata (red). 

    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Sudah Lama Beroperasi, Alfamart di Tamanroya...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Bangkala Ringkus Pelaku Spesialis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Kapusbintal TNI: Peningkatan Ekonomi Mustahik Melalui UMKM
    Tim Persit Puspenerbad Juara Lomba Voli Antar Cabang Sejajaran PG Mabesad
    Penyuluhan Kesehatan Semarakkan HUT Ke-56 Puskes TNI
    Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulsel, Salmawati Paris Tancap Gas Serap Aspirasi Masyarakat di Jeneponto
    KPU Jeneponto Angkat Bicara Terkait Video yang Beredar Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya
    Ribuan Massa Nomor 2 Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto, Sebut PSU di TPS 2 Boronglamu Terkesan Dipaksakan
    Peringati HUT XXIII IAD, Kejari Jeneponto Tabur Bunga di TMP dan Beri Santunan kepada Siswa Berprestasi
    Hari Perayaan Idul Adha 1445 H, Polres Jeneponto Kurban 50 Ekor Sapi
    Debat Publik Kedua di Makassar, Paslon Bupati Jeneponto Paris dan Islam Tampil Totalitas Paparkan Visi - Misi
    Debat Kandidat di Makassar, Paslon Bupati Paris-Islam Menakjubkan saat Sampaikan Closing Statemen
    Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Sulsel, Salmawati Paris Tancap Gas Serap Aspirasi Masyarakat di Jeneponto
    Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilgub Selesai, KPU Jeneponto Temukan 15 Lembar Surat Suara Rusak
    Hasil Survey LMI November 2024, PASMI Paris - Islam Unggul di Pilkada Jeneponto
    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama di Hotel Four Ponit Makassar, 4 Paslon Cabup dan Cawabup Tampil Memukau
    Sah.! Empat Paslon Bupati Jeneponto Resmi Mendaftar, Ketua KPU Asming: Semua Berkas Syarat Calon Lengkap dan Benar
    KPU Jeneponto Gelar Bimtek Persiapan Rekruitmen KPPS Pilkada Serentak 2024, Ini Tahapannya
    Baliho PASMI Mendominasi di Jeneponto, Do'a dan Dukungan Masyarakat untuk Paslon Bupati Paris-Islam Terus Mengalir
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024

    Ikuti Kami